Sabtu, 09 November 2013

4. PENDEKATAN SISTEM DALAM MEMECAHKAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN


A. PENDAHULUAN
Permasalahan yang kompleks sering terjadi pada perusahaan-perusahaan yang pada akhirnya secara tidak langsung menuntut seorang manejer untuk membuat sebuah keputusan. Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu system dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem – subsistem dalam perusahaan. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai solusi alternative, mengevaluaasinya, memilh yang terbaik, menerapkannya, dan membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.
B. PEMBAHASAN
Pendekatan Sistem Dalam Memecahkan Masalah Dan Membuat Keputusan Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
Manajer juga perlu melakukan pendekatan ke sebuah Sistem untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah yang tidak merugikan perusahaan.
Tahapan Pemecahan Masalah Dengan Menggunakan Pendekatan Sistem
1. Usaha Persiapan
 o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
 o Mengenal sistem lingkungan.
 o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
 o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
 Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
 o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
 1. Mengevaluasi standar.
 2. Membandingkan output dengan standar.
 3. Mengevaluasi manajemen.
 4. Mengevaluasi pemroses informasi.
 5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
 6. Mengevaluasi proses.
 7. Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Pemecahan
 o Pertimbangan alternatif yang layak.
 o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
 o Memilih solusi terbaik.
 o Menerapkan solusi.
 o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah:
1. Merasakan masalah
Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.

- Penghindar masalah (problem avoider)
manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
- Pemecah masalah (problem solver)
manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
- Pencari masalah (problem seeker)
 manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
2. Mengumpulkan Informasi
- Gaya teratur (preceptive style)
manajer jenis ini mengikuti management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
- Gaya menerima (receptive style)
manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain dalam organisasi.
3. Menggunakan informasi
- Gaya sistematik (systematic style)
manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.
- Gaya intuitif (intuitive style)
manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
 2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
 3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
C. KESIMPULAN
Pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan keputusan sangatlah diperlukan dalam memecahkan masalah agar mendapatkan tujuan bersama demi kemajuan sistem suatu perusahaan dengan tidak merugikan pihak manapun.
manajer  berperan penting dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.sistem konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer ,informsi dan standart.2 elemen yang lain masuk dalam peroses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

Sumber:
http://aristiaekaputri.blogspot.com/2013/01/4pendekatan-sistem-dalam-memecahkan.html
http://kayudha.blogspot.com/2012/12/bab-4-pendekatan-sistem-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar