A.PENDAHULUAN
1.Pentingnya
manajemen informasi dalam perusahaan
Kata Manajemen berasal dari bahasa
Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
Pengertian
manajemen menurut beberapa ahli sebagai berikut :
Menurut M. Manullang (1983:15),
manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain,
mengawasi usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
Menurut
Georgy R. Terry, manajemen yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan
terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Menurut
Stephen P.Robbins dan Mary coulter (1999:8), mamajemen adalah mengacu pada
proses mengkoordinasi danmengintegrasikan kegiatan – kegiatan kerja agar
diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui usaha orang lain.
B. PEMBAHASAN
1.
Pentingnya Manajemen Informasi Dalam Perusahaan
Pentingnya manajemen informasi dalam
perusahaan disebabkan karena:
1. pengaruh ekonomi internasional.
2. persaingan dunia.
3. batas waktu yang singkat.
4. kendala-kendala sosial
Meningkatnya kekompleksan tugas
manajemen bisa di bilang akibat tuntan pekerjaan yang terus bertambah dan terus
menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai
tujuannya sngat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi
tersebut .manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi
dpapt di arti kan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,jika
manajemen suatu organisasibai.Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan
dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan
pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer.gagasan
untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi merupakan suatu
terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk
pemecahan masalah.
2.
Peranan Manajer Dalam Pengelolahan Manajemen Informasi
Sumber daya manajemen ada 2:
a. Sumber daya fisik :
manusia,mesin,material,uang.
b. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk
data).
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar
dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka
perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi
yakni berupa:
-Sumber daya harus di susun sedemikian rupa
sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan
modifikasi.
-sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal
mungkin.
-sumber daya harus selalu diperbaharui.
Keterampilan manajemen ada 2 : keahlian komputer
dan keahlian informasi.
Di
jaman yang sudah mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat
yang wajib bisa di kuasai.karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer
untuk menjalankan pekerjaan.manajer dan sistem informasi,sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem memiliki batas-batas luar
yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki kombinasi
elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumber
daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).
3.
Data dan Informasi
Data adalah kumpulan fakta berupa angka,
simbol-simbol, suara, charakter dll.
Informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi pemakainya dalam mengambil
keputusan saat ini dan saat mendatang.
Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin
berupa informasi bagi tingkat lainnya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan.
Bila tak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan.
Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri :
• Benar atau Salah
• Baru
• Tambahan
• Korektif
• Penegas
Data dan informasi merupakan suatu
sumberdaya yang utamasecara konseptual,yang keduanya pada umumnya merupakan hal
yang saling berbeda.data terdiri dari fakta dan angka dari berbagai sumber
dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia,objek dan kejadian yang bisa
bersifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun
eksternal.Informasi adalah data yang telah diolah sehingga punya arti bagi
pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi informasi dan merupakan salah
satu elemen kunci dalam sistem konseptual.
4.
Komputer Sebagai Elemen Dalam Sistem Informasi
Peranan komputer saat ini sangat
penting, salah satunya pada perusahaan atau instansi dalam kaitannya untuk
memperoleh informasi dengan cepat. Sebagai sarana untuk memberikan informasi,
komputer memberikan pengaruh yang cukup besar dalam penghematan dan efisiensi
waktu. Dengan semakin kompleknya masalah yang ada di perusahaan, salah satunya
berkaitan dengan sistem penjualan. Peranan komputer semakin nyata manfaatnya
dan memberikan banyak kemudahan terutama bagi penggunanya. Persaingan yang
ketat dalam dunia usaha memaksa setiap perusahaan harus memaksimalkan kemampuan
yang mereka miliki, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain tanpa
melupakan tujuan yang telah direncanakan. Untuk itu sistem penjualan merupakan
salah satu faktor yang mempunyai andil yang tidak kalah penting dengan bagian
lain yang ada pada perusahaan.
Tidaklah efisien dan tidak mungkin jika
pengelolaan penjualan dilakukan secara manual, oleh karena itu diperlukan suatu
aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut yang berbantuan
komputer. Dengan demikian pengelolaan penjualan dapat dilakukan dengan lebih
cepat dan informasi yang dihasilkanpun cepat dan akurat. Sebesar apapun
perusahaan dan sebanyak apapun pesanan pelanggan, tidak akan menjadi masalah
besar dalam pengelolaannya jika memanfaatkan suatu aplikasi perangkat lunak
yang dapat memenuhi kebutuhan sistem.
5.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
• Fokus data ( SIA / EDP )
Sistem Informasi Akuntasi mengolah data.
Data yang diolah sistem informasi akuntansi adalah data yang bersifat keuangan.
Sistem informasi akuntansi hanya terbatas pada pengolahan data yang bersifat
keungan saja, sehingga informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
akuntansi perusahaan hanya informasi keuangan saja. Aplikasi ini ditandai
dengan pengolahan data yang tinggi ( mengumpulkan data yang menjelaskan
keuangan Perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta
menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
•
Fokus informasi ( SIM )
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah
sistem manusia / mesin yang terpadu ( integrated ) untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam
organisasi.
• Fokus pada pendukung keputusan ( SPK )
Sistem Penunjang Keputusan adalah sistem
komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan
dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.
• Fokus pada komunikasi ( Otomatisasi Kantor )
Otomatisasi Kantor adalah sistem
elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi
informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.
• Fokus pada konsultasi ( Sistem Pakar )
Sistem Pakar adalah program komputer
yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai
cara pemecahan masalah.
6.
Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi berbasis komputer
berkembang melalui tahapan-tahapan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.
Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan dapat dilakukan oleh
pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan spesialis informasi.
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan
efektifitas dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini berarti adanya evaluasi
sistem informasi dan kebutuhan pemakai terhadap sistem informasi. Penggunaan
sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya yang dibutuhkan dalam upaya mendukung efisiensi operasi
organisasi. Hal ini berarti adalah sebuah sistem informasi yang efisien yaitu
dengan penggunaan sumberdaya seminimal mungkin untuk mencapai tujuan
organisasi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar