Jumat, 31 Mei 2013

Pandangan Mengenai Mata Kuliah Softskill “Organisasi & Metode”

Mata kuliah Softskill ini menurut pengertian yang saya dapat adalah kemampuan seseorang untuk bias bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik pada lingkungan dimana dia berada. Sifatnya invisible. Attribut dari softskill ini seperti, sikapa baik seperti integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis, kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah dan lainnya.
A.    Definisi
Organisasi itu sendiri berasal dari kata organon dalam bahasa yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli. Tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaanyang terlalu mendasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang – orang atau sekumpulan manusaia dalam rangka mencapai tujuan bersama. Perinsipnya setiap organisasi harus memiliki 3 unsur dasar, yaitu:
1.   Orang – orang (sekumpulan orang).
2.   Kerjasama.
3.   Tujuan yang dicapai.

B.     Sejarah pengembangan Organisasi
Sejrah pengembangan organisai itu sendiri ditunjukan oleh lima latar belakang seperti :
1)      Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana setiap individu bisa memahami arti dari organisasi.
2)      Umpan balik survei, antara individu saling bekerja sama.
3)      Riset tindakan, menguji tindakan yang memungkinkan terjadinya kesalahan.
4)      Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya,serta.
5)      Perubahan strategic.
Pertumbuhan yang berkelanjutan di dalam sejumlah pendekatan Pengembangan Organisasi, praktisi, dan keterlibatan organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan suatu prospek yang menguntungkan di waktu mendatang.

C.    Karakteristik Pengembangan Organisasi
Secara umum karakteristik pengembangan organisasi:
Ø  Keputusan yang penuh pertimbangan maksudnya adalah suatu hasil yang diperoleh berdasarkan strategi yang telah direncanakan dalam rangka mewujudkan perubahan organisasional yang memiliki sasaran jelas berdasrkan diagnosa yang tepat temtang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
Ø  Diterapkan pada semua sub-sistem manusia baik individu, kelompok dan organisasi maksudnya sdslsh menerapkan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
Ø  Kolaborasi maksudnya adalah kerjasama antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi
Ø  Memngutamakan potensi manusia maksudnya adalah mengandung nilai humanistic dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
Ø  Pendekatan ilmiah maksudnya adalah menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
                
D.    Organisasi Masa Depan
Tren ke masa depan didalam pengolahan organisasi salah satunya adalah adanya konsep Lean organisasi. Jika memasuki era milinium banyak sekali konsep lean didunia manufaktur, maka sekarang sudah banyak juga yang membahas mengenai konsep lean organization. Dasar filosofinya hamper sama dengan lean manufacturing, yakni menganncu pada efisiensi dan efektifitas pengolaan organisasi, hemat dan cermat, katakanlah tingkat koordinasi dalam sebuah organisasi yang memerlukan banyak middle management, maka jika sekiranya malah membebani informasi yang akan disampaikan ke atas, posisi middle management dapat dihapus perlahan.

E.     Cara Melatih Softskill
Cara melatih Softskill adalah belajar dari kehidupan sosialnya yaitu dengan berinteraksi dengan orang lain dan mengikuti kegiatan social, serta ikut dalam organisasi tertentu, kemampuan beradaptasi dan agama atau norma yang diyakini. Selain itu juga pelatihan terus menerus dan terarah secara berulang-ulang serta dapat mamperaktekannya maka dapat menambah kemampuan softskills kita.
v  Contoh dari pelatihan SoftSkill
Pelatihan softskill penuh tantangan yang luas dan bersifat individualistis, beberapa contoh antara lain yaitu:
·   Mengatur peralihan peran ke tingkat lebih senior.
·   Meningkatkan hubungan kerjasama dalam pekerjaan.
·   Meningkatkan kemampuan memengaruhi untuk mencapai hasil.
·   Mengatur diri dan orang lain untuk mencapai sasaran kinerja sesuai batasan waktu.
·   Meningkatkan kinerja team untuk mencapai sasaran penting.
·   Melatih karyawan dengan berbagai tingkat kesulitan yang memengaruhi kinerja mereka ditempat kerja.
·   Meningkat kesadaran diri akan dampak personal pada anggota team lainnya.
·   Mempersiapkan dan mempelajari promosi.
·   Meningkatkan proses penjualan internal untuk meningkat hasil penjualan.
·   Berkomunikasi dengan pengaruh dan kredibitas.
·   Mengurangi konflik dan menambahkan hubungan pekerjaan pada sebuah team.