CONTOH
BAGIAN YANG TERKAIT DAN TUGASNYA PADA SIKLUS PENDAPATAN pada
Perusahaan Direct Selling secara Umum
Kebanyakan
perusahaan Direct selling tidak memiliki struktur kepegawaian yang
begitu mendetail seperti perusahaan-perusahaan kredit pada umumnya,
melalui pertimbangan hasil proses perkembangannya secara tidak
langsung terus meminimalkan fungsi jabatan, begitupun dalam hal
penggunaan dokumen pun tidak terlalu banyak. Berikut bagian-bagian
yang terlibat dalam siklus penjualan dan pendapatan pada perusahaan
direct sellling.
1.
Bagian Penjualan
Mempunyai tugas
menjual dan bertanggung jawab terhadap pendapatan awal kepada target
perusahaan, dengan teknis display maupun demo produk selanjutnya
tanpa ada analisa kelayakan dan persetujuan kredit secara khusus,
bagian marketing bisa langsung memberikan dan melakukan transaksi
jual beli, mengisi dokumen penjualan atau disebut SO (surat order)
sekaligus mempunyai fungsi bukti pengiriman barang. bagian penjualan
pada jenis perusahaan ini pun mempunyai tugas mengirimkan barang
langsung kepada pelanggan. artinya pada perusahaan ini tidak ada
bagian kredit dan bagian pengiriman
2.
Bagian Piutang dan Buku Besar
Setelah terjadi
transaksi oleh bagian penjualan data SO laporannya akan dicata
sebagai data piutang konsumen oleh Bagian Piutang dan akan dicatat
dalam buku besar, yang selanjutnya akan direkap dan menjadi laporan,
salah satunya menjadi laporan kwitansi dan jadwal penagihan.
3.
Bagian Penagihan
Konsep penagihan
pada perusahaan ini memakai cara penagihan langsung kepada konsumen,
tidak melalui kebijakan penagihan seperti pada umumnya perusahaan
kredit. bagian penagihan Mempunyai tugas dan fungsi sebagai pengaman
aset perusahaan.
4.
Bagian Gudang
Bagian gudang pada
jenis perusahaan ini mempunyai tugas dan tanggung jawab hanya
mengamankan data atau stok opname saja, melalui persetujuan langsung
kepada Top manajemen pada setiap melakukan pengeluaran dan penerimaan
barang kepada dan dari bagian penjualan atau dari bagian lainnya.
Tinjauan diatas
diambil melalui analisa pada perusahaan yang masih menggunakan sistem
manual. Berikut akan diulas beberapa pendukung tambahan melalui
dokumen dan istilahnya pada perusahaan yang sudah menggunakan sistem
komputerisasi.
Pada perusahaan yang
sudah menggunakan sisitem komputerisasi juga masih menggunakan
dokumen-dokumen manual yang seperti yang digunakan pada perusahaan
secara manual, akan tetapi pada penyelesaian pembuatan laporan pada
bagian piutang dan buku besar melakukan penginputan datanya
menggunakan komputer dengan menggunakan kode-kode khusus secara
otomatis yang disebut database.
database
yang dimaksud meliputi:
- File induk Pelanggan (nama, alamat, nomor telpon dsb.)
- File Induk Piutang (data piutang konsumen, total piutang perusahaan)
- File Induk Persediaan barang (kode barang, harga satuan, lokasi penyediaan/gudang, Stok awal, stok akhir)
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar